- Get link
- X
- Other Apps
Fanatisme itu gag ada hubungannya sama sekali dengan tingkat intelegensia. Gag ada kaitannya sama sekali dengan berapa banyak data/informasi/pengetahuan yang telah dikumpulkan. Fanatisme, sederhana aja, adalah indikator sekaligus akibat dari insting yang lemah. Semakin fanatik orang berarti makin lemah instingnya, dan ini berlaku untuk tataran fanatik dalam hal apapun: terhadap agama, terhadap sains, terhadap filsafat, terhadap organisasi kecil dan besar, terhadap idola, bahkan terhadap kebenaran. Apa maksudnya insting yang lemah: kecenderungan membutuhkan sandaran dan (ini yang mesti dicatat baik-baik) sandaran tersebut berada di luar dirinya. Orang yang berinsting lemah butuh suatu daya pemersatu dari luar untuk menyatukan elemen yang menyususun keseluruhan Diri orang tersebut. Dengan kata lain, orang tersebut gag bisa berpegang pada dirinya sendiri sehingga butuh pegangan dari luar. Dan yang sangat ironis, tragis sekaligus lucu adalah bahwa orang fanatik ini gemar menampilkan diri ...